Dialog Imajiner Kaum Tertindas: Tafsir Kejadian 3:1-6 dalam Konsep Carnivalesque Bakhtin

Firman Panjaitan

Abstract


Dialog antara ular dengan perempuan dalam Kejadian 3:1-6 sering kali dipahami sebagai bentuk ketidakmampuan manusia melawan godaan ular, yang mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah menjadi jauh. Bahkan dalam beberapa pandangan dogmatis lain dikatakan bahwa akibat kejatuhan tersebut ‘gambar dan rupa Allah’ dalam diri manusia menjadi rusak, meskipun teks tidak pernah menunjukkan hal tersebut. Tulisan ini hendak melihat Kejadian 3:1-6 melalui konsep Carnivalesque yang digagas oleh seorang filsuf modern, Mikhail M. Bakhtin. Dalam metode penelitian yang berfokus pada studi pustaka, diperoleh pengertian bahwa konsep Carnivalesque sangat menekankan unsur perjumpaan manusia dengan sang liyan sebagai bentuk kehidupan yang bermakna. Secara khusus konsep Carnivalesque juga menyoroti perjumpaan antara kelompok the haves not, yang memiliki cara berkomunikasi secara unik yang menghadirkan makna konotatif, karena setiap bahasa lisan dan tubuh menghadirkan maknanya sendiri-sendiri. Model perjumpaan dengan nada dan bahasa simbolis ini yang dipakai untuk menganalisis percakapan antara ular dengan perempuan. Hasil yang diperoleh dalam analisis tersebut tidak mengarah pada keterpisahan antara manusia dengan Allah, melainkan muncul kesadaran terhadap pentingnya dialog antara Allah dengan manusia, tanpa dibayangi oleh ketakutan, agar tercipta relasi yang lebih baik antara Allah dengan manusia.


Keywords


Bakhtin, Carnivalesque, Dialogue, God, Humans

Full Text:

PDF

References


Aminah, Shobichatul. “Realisme Grostek: Genre Sastra Yang Didasari Oleh Gagasan Bakhtin Tentang Carnivalesque.†Https://Www.Academia.Edu/8831131/REALISME_GROTESK_Genre_Sastra_yang_Didasarioleh_Gagasan_Bakhtin_tentang_Carnivalesque, 2018.

Bakhtin, Mikhail. Rabelais and His World. Modern Language Quarterly. Bloomington: Indiana University Press, 1984. https://doi.org/10.1215/00267929-30-4-605.

Danow, David K. The Spirit of Carnival: Magical Realism and the Grotesque. Choice Reviews Online. Vol. 33. The University Press of Kentucky, 1995. https://doi.org/10.5860/choice.33-1956.

Manshur, Fadlil Munawwar. “Teori Dialogisme Bakhtin Dan Konsep-Konsep Metodologisnya.†SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities 1, no. 2 (2017).

Mawikere, Marde Christian Stenly. “Pandangan Teologi Reformed Mengenai Doktrin Pengudusan Dan Relevansinya Pada Masa Kini.†Jurnal Jaffray 14, no. 2 (2016): 217–19.

Morris, Pam, ed. The Bakhtin Reader - Selected Writing of Bakhtin, Medvedev, Voloshimov. New York: Edward Arnold, 1994.

Morson, Gary Saul, and Cary Emerson. Mikhail Bakhtin: Creation of Prtosaics. California: Stanford University Press, 1990.

Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian. Yogyakarta: XII, 2012.

Singgih, Emanuel Gerrit. Dari Eden Ke Babel: Sebuah Tafsir Kejadian 1-11. Yogyakarta: PPST UKDW, 2011.

Sri Rustiyanti, Andang Iskandar, Wanda Listiani. “Ekspresi Dan Gestur Penari Tunggal Dalam Budaya Media Visual Dua Dimensi.†Panggung 25, no. 1 (2015): 94–95.

Wibowo, Adi. “Intisari Pemikiran Dialogisme Bakhtin.†Bandung Citizen Magazine, 2010.




DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v6i1.88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:

   Psikostudia : Jurnal Psikologi Indexing by :



This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.