(BER) - TEOLOGI DARI FILM CA BAU KAN

SJ BOTARA

Abstract


Tulisan ini menguraikan tentang kekuatan Cinta yang mampu mengubah dendam dan kekerasan menjadi maaf dan pengampunan sebagaimana dikisahkan dalam film Ca Bau Kan karya Nia Dinata (based on a novel Remy Sylado).Menariknya adalah film Ca Bau Kan bukanlah film yang menceritakan success story orang-orang hebat, melainkan film yang menceritakan kisah pilu perempuan pekerja seks komersial yang acapkali dipandang sebagai sampah masyarakat. Film Ca Bau Kan adalah penggalan fragmen kehidupan yang diceritakan secara jujur dan penuh makna, dan tidak ada yang salah jika mau diambil sari-sari kehidupan yang diperjuangkan oleh orang-orang biasa yang biasanya diabaikan, namun pengalaman mencintanya yang dalam dan terlihat biasa-biasa saja itu menjadi sesuatu yang tidak biasa karena dalam penderitan mereka itulah wajah Yesus yang tersalib dapat disaksikan secara luar biasa. Upaya berteologi seperti ini bukanlah hal baru, sekalipun untuk sebagian kalangan masih saja terasa asing. Apalagi, film Ca Bau Kan yang syarat makna ditinjau dari perspektif teologi mistik Kristiani. Pilihan pendekatan sebagai kerangka kesadaran metodologis dalam upaya berteologi semacam ini pun mengundang tanya yang mendalam, sebab mistik terlanjur dimengerti secara parsial dan bernada negatif, sekalipun faktanya umat tidak asing dengan dunia mistik. Menjadi lebih repot apabila mistik disandingkan dengan teologi Kristiani menjadi teologi mistik Kristiani. Tinjauan terhadap film Ca Bau Kan dari perspektif teologi mistik Kristiani hendak memperlihatkan salah satu model berteologi yang meneguhkan keabsahan dan relevansi dari peziarahan hidup yang kebanyakan dilalui melalui jalan mistik.


Keywords


Teologi Mistik, dendam, kekerasan,cinta, maaf, dan pengampunan

Full Text:

PDF

References


Almirzanah, Syafa’atun, 2009. When Mystic Masters Meet. Jakarta: Gramedia.

Banawiratma, B.J., Di bawah Bayang-bayang Budaya Kekuasaan Lelaki, dlm.Basis: Majalah Kebudayaan Umum, No.07/Thn. ke-45/Oktober/1996.

Barthes,Roland, 1990. Image, Music, Text; Esay Selected and Translate by Stephen Heath, London: Fortana Press.

Colbert, Don, 2005. Emosi yang Mematikan, Jakarta: Immanuel Publishing House.

Dyer, Wayne W., 2005. There’s A Spiritual Solution to Every Problem, Jakarta, Gramedia.

Fox,Matthew,1980. Breakthrough: Meister Eckhart’s Creation Spirituality in New Translation.Garden City, New York: Image Books.

Johnston, William, 1987. Mistik Kristiani Sang Rusa Terluka, Yogyakarta.

Propp, Fladimir,1985. Morphology oh the Folk Tale, Bloominton: Indiana University.

Soelle, Dorothee,2001. The Silent Cry: Mysticism and Resistence. Minneapolis: Fortress Press. Singgih, E. Gerrit,2011. Dari Eden ke Babel. Yogyakarta: Kanisius._________2000. Berteologi dalam Konteks. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i2.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:

   Psikostudia : Jurnal Psikologi Indexing by :



This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.