RESENSI BUKU : ASIAN BIBLICAL HERMENEUTICS AND POSKOLONIALISM; CONTESTING THE INTERPRETATIONS

JOHANA SILVANA TALUPUN

Abstract


Buku Asian Biblical Hermeneutics and Poskolonialism; Contesting the Interpretations ditulis oleh R.S.Sugirtharajah, seorang Profesor di bidang Biblical Hermeneutic. Ia lahir di Sri Lanka dan memiliki pendidikan pascasarjana di India dan Inggris. Sebagai seorang pakar di bidang Biblical Hermeneutic tentu banyak karya telah dihasilkannya yang berhubungan dengan studi Alkitab. Dua karya yang dirintisnya dan sangat di kenal dunia adalah teori kritis tentang studi Alkitab yaitu postcolonial criticism dan perhatiannya pada marginal interpretative voice dengan bukunya yang sangat terkenal yaitu Voices from the Margin.

Buku Asian Biblical Hermeneutics and Poskolonialism; Contesting the Interpretations yang merupakan kumpulan esai dari hasil penelitiannya di India. Tesis yang didikembangkannya adalah sebuah pendekatan hermeneutik Alkitab yang dirasa lebih cocok untuk dikembangkan di Asia. Pendekatan hermeneutik ini dipakainya untuk menentang pendekatan hermeneutik lain yang sudah dikembangkan sebelumnya. Buku ini dibagi atas dua bagian. Bagian pertama terdiri dari empat bab dan bagian kedua, tiga bab. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kolonialisme telah memainkan peran yang penting pada interpertasi terhadap tradisi keagamaan baik Hindu  maupun Kristen di India selama dan setelah Inggris berkuasa.


Keywords


.

Full Text:

PDF

References


.




DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v2i1.35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:

   Psikostudia : Jurnal Psikologi Indexing by :



This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.