Posisi Teks-teks Kitab Keagamaan dalam Dialog Lintas Agama di Kota Poso Pasca Konflik

Budi Seprianus Tarusu

Abstract


Interfaith dialogue is one of the efforts that is always made to find shared values in order to build and strengthen interreligious relations after the conflict. Dialogue like this always presents interfaith figures to convey the values of living together based on their respective perspectives. The delivery of the values of living together is actually based on the truth of religious texts. This study aims to see how the presence of religious texts is positioned in post-conflict interfaith dialogue. This research will focus on interfaith communities in the city of Poso, as one of the benchmarks for achieving peace efforts in post-conflict Poso District. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained through participatory observation and interviews. The results of this study show that the presence and use of religious texts in interfaith dialogue to build and strengthen interreligious relations in Poso City after the conflict has an important and strategic position that emphasizes the values of living together. The presence and use of religious texts that emphasize the values of living together have encouraged the creation of safe and peaceful interfaith dialogue in the spirit of tolerance and harmony.

Abstrak

Dialog lintas agama merupakan salah satu upaya yang selalu dilakukan untuk menemukan nilai-nilai bersama dalam rangka membangun serta memperkuat kembali relasi antaragama pasca konflik. Dialog seperti ini selalu menghadirkan tokoh-tokoh lintas agama untuk menyampaikan nilai-nilai hidup bersama yang didasarkan pada sudut pandang masing-masing. Penyampaian nilai-nilai hidup bersama ini sejatinya berpijak pada kebenaran teks-teks kitab keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanan kehadiran teks-teks kitab keagamaan diposisikan dalam dialog lintas agama pasca konflik. Penelitian ini akan difokuskan pada masyarakat lintas agama di kota Poso, sebagai salah satu tolok ukur capaian upaya perdamaian di Kabupaten Poso pasca konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan melalui observasi-partisipatif dan wawancara. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kehadiran dan penggunaan teks-teks kitab keagamaan dalam dialog lintas agama untuk membangun serta memperkuat kembali relasi antaragama di Kota Poso pasca konflik, memiliki posisi penting dan strategis yang menegaskan nilai-nilai hidup bersama. Kehadiran dan penggunaan teks-teks kitab keagamaan yang menegaskan nilai-nilai hidup bersama ini, telah mendorong terciptanya dialog lintas agama yang aman dan damai dalam semangat toleransi dan kerukunan.


Keywords


Kitab Keagamaan, Lintas Agama, Konflik Poso, Kerukunan

Full Text:

PDF

References


A, Suryana. Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2017.

Aditjondro, George Junus. “Kerusuhan Poso Dan Morowali, Akar Permasalahan Dan Jalan Keluarnya, Makalah Untuk Diskusi Bertema: “Penerapan Keadaan Darurat Di Aceh, Papua Dan Poso Dalam Pemilu 2004.” Jakarta, 2004.

Ali Maschan Musa, Nasionalisme Kiai. Kontruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, 2007.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta: Bina Aksara, 2013.

Damanik, Rinaldy. Tragedi Kemanusiaan Poso: Menggapai Surya Pagi Melalui Kegelapan Malam. Jakarta: PBHI & LPS-HAM, 2003.

Ghony, Djunaidi, and Fauzan Almanshur. Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin. Sukabumi: CV Jejak, 2010.

Ghony, Djunaidi, and Fauzan Almanshur. Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Harjuna, Muhamad. “Dialog Lintas Agama Dalam Perspektif Hans Kung.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 2, no. 1 (2019): 55.

Kung, Hans, Syafaatun Almirzanah, and Gerardette Philips. JALAN DIALOG Hans Küng Dan Perspektif Muslim. Yogyakarta: CRCS-ICRS-ICIP, 2008.

Marwadani, M. Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisa Data Dalam Perspektif Kualitatif. Sleman: Deepublish, 2000.

Mutiara, Kholidia Efining. “Menanamkan Toleransi Multi Agama Sebagai Payung Anti Radikalisme: Studi Kasus Komunitas Lintas Agama Dan Kepercayaan Di Pantura Tali Akrab.” Fikrah 4, no. 2 (2017): 293.

Nursalam. Metodologi Penelitian: Metodologi Penelitian Skripsi. Rake Sarasin. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2015.

Nutfa, Moh., Dwia Aries Tina Pulubuhu, and Syafullah Cangara. “Kegagalan Rekonsiliasi Masyarakat Poso Pasca Konflik Komunal.” Jurnal Analisis 5, no. 2 (2016): 168–74.

Pruit, Dean G., and Jeffrey Z. Rubin. Teori Konflik Sosial (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2004.

Satori, Djam’an, and Aan Komariah. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2009.

Sofiah. “Dialog Sebagai Media Integrasi Pluralitas Dalam Islam.” Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan 2, no. 1 (2017): 50–62.

Sudjana, Nana. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan / Nana Sudjana ; Ibrahim. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2012.

Wirawan. Konflik Dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, Dan Penelitian, Cet. IV. Jakarta: Salemba Humanika, 2016.




DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v8i2.557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:

   Psikostudia : Jurnal Psikologi Indexing by :



This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.