Eksplorasi Liturgi Kreatif pada Ibadah Pemuda Gereja Protestan Indonesia (GPI) Eliezer Sentani dengan Menggunakan Pendekatan Poskolonial

Magdalena Susana Marlissa

Abstract


Postcolonial liturgy is an approach to Christian liturgy that demonstrates a critical understanding of the impact of colonization and attempts to create a worship space that is open and just for all people. This paper develops the extent of youth interest in worship using creative liturgy with a postcolonial approach. The goal is that in youth worship at the GPI Eliezer congregation there is a form of worship that is different from the usual. The research method used in the GPI Eliezer Sentani congregation is a qualitative method. The creative Liturgy arrangement used in the youth worship of GPI Eliezer Sentani is first, opening in the form of remarks, prayers and hymns in Papuan or other ethnic languages and accompanied by Tifa music and other music. second, confession or worship. third, reading the Bible and sermons using Papuan or other ethnic languages such as Maluku, worship, intercession or prayer together and closing. In the GPI Eliezer Youth worship service, apart from using local languages in singing and reading the Bible, it also uses singing accompaniment with tifa music and regional dances. Postcolonial liturgy is needed in a worship service so that the congregation feels valued regardless of race, ethnicity, or background.

Abstrak

Liturgi Poskolonial adalah sebuah pendekatan dalam liturgi Kristen yang memperlihatkan pemahaman kritis terhadap dampak penjajahan dan upaya untuk menciptakan ruang ibadah yang terbuka dan adil bagi semua orang. Tulisan ini mengembangkan sejauh mana ketertarikan pemuda dalam Ibadah menggunakan liturgi kreatif dengan pendekatan poskolonial. Tujuannya supaya dalam ibadah pemuda di jemaat GPI Eliezer ada bentuk ibadah yang berbeda dari yang biasanya. Metode penelitian di Jemaat GPI Eliezer Sentani yang digunakan adalah metode kualitatif. Susunan Liturgi kreatif yang digunakan dalam ibadah pemuda GPI Eliezer Sentani adalah pertama, pembukaan berupa sambutan, doa dan nyanyian pujian dalam Bahasa Daerah Papua atau etnis lainnya dan diiringi musik Tifa dan musik lainnya. kedua, pengakuan dosa atau penyembahan. ketiga, pembacaan alkitab dan khotbah dengan menggunakan Bahasa Daerah Papua atau etnis lainnya seperti Maluku, persembahan, doa syafaat atau doa bersama dan penutup. Dalam ibadah Pemuda GPI Eliezer selain menggunakan bahasa daerah dalam nyanyian dan pembacaan Alkitab, juga menggunakan iringan nyanyian dengan musik tifa dan tarian daerah. Liturgi poskolonial sangat dibutuhkan dalam sebuah ibadah agar jemaat merasa dihargai tanpa memandang ras, etnis, atau latar belakang.



Keywords


Worship, creative liturgy, youth.

Full Text:

PDF

References


Banne, Eddy. “Menerapkan Makna Ibadah Menurut 1 Timotius Bagi Jemaat Gereja Pantekosta Di Indonesia Hosana, Keerom Barat, Papua.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.33991/epigraphe.v4i1.151.

Elda Elmi, Grace Carolina Sambano, Enjel Somakila, and Grace Gloria Kadaang. “Persembahan Yang Layak Di Hadapan Tuhan Ditinjau Dari Kejadian 4:1-16 Perspektif Teori Behavioristik,” n.d.

Gunawan, Hizkia Anugrah. “LITURGI SEBAGAI RUANG TRANSFORMASI:Sebuah Tawaran Misional Untuk Pembaruan Liturg.” Indonesian Journal of Theology 6/1(July 2 (2018).

Henny, Lucyana. “KONSEP IBADAH YANG BENAR DALAM ALKITAB.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.51730/ed.v4i1.32.

Jasmin, Mesakh. “Konsep Syafaat Dalam Rencana Total Allah.” Jurnal Jaffray 4, no. 1 (2006). https://doi.org/10.25278/jj71.v4i1.133.

Julianto, Chandra. “Liturgi Gerejawi Dalam Dunia Post-Modern.” Youth Ministry, 2015.

Kasiatin Widianto. “Korelasi Pemahaman Memberi PersembahanDari Lukas 21:1-4 Terhadap Partisipasi Memberi Jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Desa Pait-Kasembon Malang.” KERUSSO 2 NUMBER 2 (2017).

Laoly, Nepho Gerson. “Kajian Biblika, Sistematika Dan Misi Tentang Pentingnya Doa Bagi Gereja.” IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020). https://doi.org/10.46305/im.v1i1.7.

Mau, Marthen, Saenom Saenom, and Ferdiana Fransiska. “Peranan Membaca Alkitab Terhadap Kecerdasan Spiritual Anak Kristen.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 2, no. 1 (2021). https://doi.org/10.46348/car.v2i1.46.

Paat, Anggreani Norma, and Mieke Yan Manu. “Pemahaman Jemaat Tentang Penggunaan Salam Assalamualaikum Dalam Liturgi Ibadah Gereja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (2021). https://doi.org/10.30648/dun.v6i1.675.

Rahel Daulay, Th.M. “Seni Liturgi – Merayakan Masa Raya Paskah” Webinar Ma (2022).

Sasongko, Michael Hari. “Menelaah Lagu Puji-Pujian Kristen: Kajian Ekstramusikal.” Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni 4, no. 2 (2021). https://doi.org/10.37368/tonika.v4i2.301.

Sepen KristianSekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum PambelumKeuskupan Palangka RayaSilvesterAdinuhgraSekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum PambelumKeuskupan Palangka RayaPaulina MariaSekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum PambelumKeuskupan Palangka Raya. “PERAN MUSIK LITURGI DALAM MENINGKATKANPARTISIPASI KAUM MUDA KATOLIK DALAMPERAYAAN EKARISTI.” Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol.7, No. (2021).

Siahaan, Rohani. “Memuji Dengan Nyanyian Dalam Ibadah Jemaat.” Jurnal Jaffray 5, no. 1 (2007). https://doi.org/10.25278/jj71.v5i1.122.

Sipahutar, Roy Charly H P. “Dialog Studi Ritual Dengan Hermeneutika Tekstual: Suatu Alternatif Berteologi Kontekstual Di Indonesia.” Theologia in Loco 5, no. 1 (2023): 48–67.

Sugiyono. “Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.” Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, 2018.

Tarihoran, Emmeria, and Fiktus Suyanto. “Partisipasi Umat Lingkungan St. Maria Mengunjungi Elisabet Terhadap Nyanyian Liturgi Ekaristi Di Paroki MDKS MALANG.” Jurnal Pelayanan Pastoral 2, no. 1 (2021). https://doi.org/10.53544/jpp.v2i1.248.

Widiasih, Ester Pudjo, and Rasid Rachman. “Reshaping Liturgy in Postcolonial Indonesia.” Liturgy 37, no. 1 (2022). https://doi.org/10.1080/0458063X.2022.2026696.

Yunianto, Yunianto, and Hani Rohayani. “Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab).” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 4, no. 1 (2021). https://doi.org/10.34081/fidei.v4i1.243.




DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v9i1.578

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:

   Psikostudia : Jurnal Psikologi Indexing by :



This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.