Konsep Perpecahan Gereja Barat dan Gereja Timur Serta Implementasinya dalam Pertumbuhan Gereja Saat Ini
Abstract
Artikel ini menjelaskan bagaimana perpecahan itu dapat terjadi sehingga dengan mengetahui apa yang menjadi penyebabnya maka penulis akan membuat suatu pemahaman dan penjelasan yang baru untuk dipaparkan. Perpecahan merupakan pokok permasalahan yang sangat penting dalam artikel ini untuk diketahui secara jelas. Perpecahan ialah keterpisahan yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Akan tetapi, perpecahan timbul karena memiliki aspek yang mempengaruhi setiap kelompok tersebut, diantaranya aspek politik, budaya, dan ekonomi. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode study literatur yang mengkaji buku, jurnal-jurnal yang dapat membantu penulis untuk dapat menguraikan isi yang akan dibahas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perpecahan gereja adalah suatu keterpisahan yang timbul karena ulah manusia itu sendiri sehingga mengalami konflik. Perpecahan gereja memberikan dua dampak bagi jemaat, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak yang timbul tersebut memberikan pengaruh yang besar bagi gereja untuk terus mencari apa penyebab terjadinya perpecahan tersebut. Oleh karena itu, perpecahan gereja memberikan dorongan bagi gereja saat ini untuk dapat bersatu dalam satu komunitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
(S.Th), Charles Christian Hulu. “KETERPISAHAN DOKTRIN ANTARA GEREJA BARAT DAN TIMUR,” n.d.
Aritonang, Chr. de Jonge dan Jan S. Apa & Bagaimana Gereja. Edited by Gunung Mulia. Jakarta, 2013.
Arysantosa, I Gede Puji. “Masa Persiapan Di Masa Intertestamental Bagi Misi Gereja Mula-Mula.” Teokristi 1 (2021): 123–35.
Bahasa, Tim Penyusun Kamus Pusat. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edited by Balai Pustaka. Jakarta, 2007.
Boland, B. J. Intisari Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Byantoro, Arkhimandrit Romo. “Aku Percaya” Penjelasan Pengakuan Iman Nikea. Edited by Yayasan Dharma Tuhu. Tangerang Selatan, 2020.
Christopher, Dany. “Sejarah Gereja: Abad Pertengahan Bagian 2". Edited by STTRI Kuliah intensif. Jakarta Selatan, n.d.
Daniel. B. Byantoro P. Hd. “Aku Percaya” Penjelasan Pengakuan Iman Nikea. Edited by Yayasan Dharma Tuhu. Tangerang Selatan, 2022.
Gunawan, Agung. “Mengelolah Konflik Dalam Gereja.” JTA 15 (n.d.): no.4.
Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Edited by BPK Gunung MUlia. Jakarta, 2012.
Hulu, charles Christian. “Keterpisahan Gereja Barat Dan Gereja Timur.” Jakarta, 2018.
Linda, Tumimba. “KEPEMIMPINAN SAHABAT DALAM GEREJA MULA-MULA DAN IMPLEMENTASINYA BAGI KEHIDUPAN GEREJA DI MASA KINI: EKSEGESI TEKS KISAH PARA RASUL 2: 42-47,” 2022, 2.
Parura, Mila. “Konflik Para Rasul: Konflik Paulus Dan Barnabas (Kisah Para Rasul 15:35-41) Serta Implementasinya Dengan Perpecahan Gereja.,” n.d.
Prasetyo, Hengki. “Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Sejarah Terbentuknya Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur,” n.d.
Rantung, Djoys Anneke. Resolusi Konflik Dalam Organisasi. Edited by BPK Gunung Mulia. Jakarta, 2017.
RAPPA, CRESENSIA HELDAYANI. “Analisi Kisah Para Rasul 15:35-41 Terhadap Perpecahan Gereja Dan Implementasinya Bagi Jemaat.” Pb Cresensia, 2019, 12.
Sampe, Yusmi Diana. “Konflik Dalam Gereja Mula-Mula Dan Kaitannya Dengan Perpecahan Gereja,” 2022, 7.
Sugianto, Ishak. The Transforming Power Of the Holy Spirit: Memangkitkan Kembali Api Pelayanan Para Rasul Dalam Gereja Masa Kini. Edited by Yayasan ANDI. Yogyakarta, 2009.
Yves Congar. “After Nini Hundred Years,” n.d., 29.
Zed Mestika. Metode Penelitian Pustaka. Edited by Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta, 2008.
DOI: https://doi.org/10.37196/kenosis.v9i2.799
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kenosis Telah Terdaftar Pada Situs:
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright © Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 2015-2022. All Rights Reserved.