Journal History

  • Pada tahun 2015 Kenosis masih diterbitkan secara manual dan diterbitkan dalam dua edisi tiap tahun; edisi Januari-Juni dan Juli-Desember dengan daya tampung tujuh (7) artikel. Pada tahun 2015,  cetakan I Volume 1, bulan Juni 2015. Dengan Nomor  ISSN : 2460-6901 sambil berupaya untuk menerbitkan Kenosis ke dalam sistem online terus dilakukan. Dalam perkembangannya, STAKPN mengalami transformasi ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. Jurnal Kenosis jelas berubah status kelembagaannya. Perubahan lainnya juga adalah terjadi penambahan jumlah artikel dalam tiap terbitan dari tujuh (7) artikel menjadi sepuluh (10) artikel karena KENOSIS menerima artikel cukup banyak dan ini menjadi tolak ukur bagaimana animo dosen baik dari IAKN Ambon maupun dosen di luar IAKN Ambon. 
  • Upaya menjadikan KENOSIS  masuk dalam Manajemen System Online (Online Jurnal System/OJS) dilakukan  melalui pengusulan E-ISSN  dan upaya tersebut berhasil, Kenosis akhirnya terbit  online dengan  nomor   E-ISSN : 26564483.
  • Setelah perolehan E-ISSN, Tim selanjutnya melakukan penataan dan persiapan menuju proses Akreditasi Jurnal. Berbagai kegiatan pendampingan dilakukan, juga melalui tahapan workshop bersama narasumber yang berkompeten. Pada terbitan kedua,  Volume, 4 Nomor 1 tahun 2018
  • Tim mengusulkan Kenosis untuk diakreditasi dan pada tanggal 1 April 2020, melalui Surat keputusan Menteri Riset dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor : 85/M/KPT/2020 KENOSIS: Jurnal kajian Teologi  ditetapkan sebagai Jurnal Ilmiah terakreditasi peringkat 5, yang berlaku selama 5 tahun,  mulai dari Volume 4 Nomor 1 Tahun 2018 sampai saat ini. 
  • Sejak Pada Terbitan Vol. 7 No. 1. Kenosis: Jurnal Kajian teologi menerbitkan 10 artikel. Hal ini mempertimbangkan banyaknya artikel yang disubmit ke Kenosis. Untuk itu, sejak terbitkan tersebut, Kenosis merubah jumlah terbitan dari 6 hingga ke 10.